Khotbah ini merupakan ringkasan khotbah yang dibawakan oleh Pnt. Kurdijanto Harsono pada tanggal 31 April 2019 di KU 2.
Apabila pabrik sepatu menghasilkan sepatu dan pabrik sepeda menghasilkan sepeda, apakah yang dihasilkan oleh gereja? Gereja menghasilkan murid Kristus melalui proses intensional untuk berjalan bersama Yesus Kristus. Selanjutnya, pembahasan akan membahas murid Kristus, melalui proses intensional, dan untuk berjalan bersama Yesus Kristus.
Murid Kristus
Khotbah didasarkan dari kitab Matius 28:19-20 yang berbunyi:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Terdapat 4 kata kerja di 2 ayat tersebut, yaitu:
- Pergilah,
- Jadikanlah,
- Baptislah, dan
- Ajarlah.
Dari 4 kata kerja tersebut, yang terutama adalah menjadikan murid (bahasa asli: matheteuo). Perlu ditekankan bahwa pemuridan bukan hanya berfokus ke dalam tetapi juga berfokus ke luar; contohnya, bagaimana orang lain dapat melihat kehidupan kita.
Murid Kristus berarti bukan hanya melakukan apa yang diperintahkan Tuhan tetapi menjadi seperti Yesus. Konsep ini mengatakan bahwa bukan doing melainkan being.
Melakukan belum tentu Menjadi tetapi Menjadi pasti Melakukan.
Contoh yang Melakukan tetapi tidak Menjadi adalah orang muda yang kaya (Markus 10:17-25, Lukas 18:18-29) dan contoh yang Menjadi dan Melakukan adalah Zakeus (Lukas 19:1-10).
Melalui proses intensional
1 Korintus 3:6 (NLT) menyatakan bahwa
My job was to plant the seed in your hearts, and Apollos watered it, but it was God, not we, who made it grow.
Ayat ini berkata bahwa dalam pertumbuhan iman, perlu juga usaha & kerinduan untuk bertumbuh. Menjadi murid Kristus merupakan proses kontinyu dan berulang. Kita menerima Firman Tuhan dan mencoba menerapkanNya dalam kehidupan kita dan pada akhirnya multiplikasi akan terjadi.
Untuk berjalan bersama Yesus Kristus
Matius 28:20b berkata:
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Dalam versi NKJV:
I am with you always.
Tuhan bersama dengan kita senantiasa. Tuhan ada di depan kita dan memimpin kita. Amin!